
Kulon Progo (MTsN 4 Kulon Progo) Peringatan Nuzulul Qur’an 1443 Hijriyah sebagai rangkaian pesantren ramadan diselenggarakan Kamis pagi (4/4/2024) di GOR Tunas Menoreh. Selain diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII, pengajian juga dihadiri oleh orang tua siswa. Hadir sebagai pembicara, Ustadz Rudjito, S.Pd. M.Pd.I. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan hadroh serta tari saman.

Kepala Madrasah Nurhayanti, S.Pd. M.Sc. menyampaikan apresiasi kepada panitia dan program keagamaan yang telah menyiapkan segala sesuatu demi terlaksananya peringatan Nuzulul Quran. “Peringatan Nuzulul Quran ini menjadi salah satu agenda pendidikan karakter bagi putra-putri siswa MTsN 4 Kulon Progo. Membaca Al-Qur’an tiap hari harus menjadi rutinitas kebutuhan kita,” ujarnya. “Sebagaimana kitab Al-Quran telah diwahyukan sebagai petunjuk dan penuntun bagi umat islam.”

Sementara itu, Ustadz Rudjito dengan segala kharismanya menyampaikan tausiyah diselingi dengan kuis berhadiah THR lebaran. Dengan gaya komunikatif ia menyampaikan sejarah dan hikmah diturunkannya Al-Qur’an. “Al-Qur’an sebagai wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tatkala ia berusia 40 tahun,” ungkapnya. Ia pun menyambung materi demi materi dengan memberikan kuis kepada siswa. Beberapa siswa yang maju dan berhasil menjawab, berhasil membawa amplop berisi THR. “Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Ini sebagai bukti bahwa sebagai manusia kita akan terus belajar dan berproses. Maka syarat utamanya adalah rajin salat dan rajin mengaji.”

Di akhir tausiyah Ustadz Rudjito juga memanggil empat siswa yatim. Ia pun berpesan untuk keempat siswa tersebut agar terus belajar mengaji. “Seperti Nabi Muhammad SAW, ia seorang yatim piatu semenjak belia. Tetap semangat dan tidak boleh putus asa.” Ia pun mengungkapkan bahwa panti asuhan dan pesantren binaannya siap menerima kehadiran para siswa yatim piatu yang ingin nyantri dan melanjutkan pendidikan di sana.

Penampilan salawat yang dibawakan oleh grup hadroh MTsN 4 Kulon Progo juga memeriahkan acara pengajian tersebut. Baik orang tua maupun siswa juga antusias dan terhibur dengan sajian tari saman yang dibawakan oleh pengurus DKP MTsN 4 Kulon Progo. Kesempatan itu dimanfaatkan juga untuk mereka berdagang produk pencuci piring. (siw).