Kulon Progo (MTsN 4 Kulon Progo) Guna membekali siswa kelas IX dalam menjalani asesmen di tingkat akhir, MTsN 4 Kulon Progo selenggarakan Acheivment Motivation Training (AMT) sekaligus mujahadah dan buka puasa. Acara tersebut dilaksanakan di halaman unit 1 madrasah setempat, Kamis sore (4/4/2024). AMT diikuti oleh siswa kelas IX dan dihadiri pula oleh orang tua wali siswa kelas IX. Hadir sebagai motivator, dosen PAI di Institut Pertanian Bogor dam STEI Tazkia Bogor Muchammad Wachid Romadlon, LC.MA.
Kepala Madrasah, Nurhayanti, S.Pd. M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara AMT bagi siswa kelas IX. “Anak-anakku siswa kelas IX telah memasuki masa-masa terakhir menempuh pendidikan di MTsN 4 Kulon Progo. Kalian sudah mengikuti beberapa persiapan ASPD. Hasil ASPD yang bagus hanya akan didapat dengan usaha yang sungguh-sungguh,” ungkapnya. Ia pun juga meminta kepada para orang tua dan wali agar senantiasa memberikan dukungan kepada putra putrinya selama masa ujian akhir. “Kami berharap agar Bapak dan Ibu orang tua selalu memberikan dukungan untuk putra-putri semuanya,” imbuh Nurhayanti.
Sementara itu moivator lulusan Al Ahzar Cairo jurusan tafsir dan ilmu Alquran. Muhammad Wachid Romadlon membangun motivasi dengan mengajak seluruh siswa menuliskan mimpi mereka. “Bermimpilah! Karena mimpi mengubah hidupmu. Tulislah mimpimu. Mimpi yang jelas dan terevaluasi, berani bermimpi besar,lalu mulailah melangkah. Nikmati prosesnya,” ungkapnya. Ia pun menggambarkan bahwa setiap siswa adalah seorang pendaki. Pendaki hebat bukan yang tidak pernah jatuh tapi dia yang bangun setiap kali jatuh sehingga sampai puncak.”
Kemudian beberapa kali kesempatan materi motivasi diberikan dalam bentuk games, salah satunya adalah games telur. Games tersebut mengandung nilai filosofis mengenai sukses yang harus diusahakan, bukan ditunggu. “Kalau ingin mendapatkan apa yang tidak dimiliki orang lain, maka lakukan apa yang tidak dilakukan orang lain. Itu sepertihalnya yang pernah sisampaikan oleh Crsithoper Columbus.” Ia pun menekankan jika siswai ingin menggapai sukses tapi masih melakukan usaha yang sama, itu tak lain adalah hal gila. “Maka mulailah membangun kesuksesan dengan kebiasaan positif yang obvious, atraktif, easy, dan satisfying,” tegasnya.
Tak hanya beri motivasi kepada siswa, motivator yang juga alumni madrasah di Jawa Tengah tersebut memberikan motivasi kepada para orang tua. “Berilah anak-anak kita keteladanan. Jangan asal marah, tapi bantulah anak Anda menemukan konsep dirinya,” ujarnya. (siw)