Kulon Progo (MTsN 4 KP)_ Sebagai wujud nyata dalam mengagungkan Rasulullah Muhammad SAW. sekaligus memeringati Hari Santri Tahun 2023, MTsN 4 Kulon Progo mengadakan gema Sholawat Nariyah sebanyak 3168 kali pada Jumat (20/10) di kampus MTsN 4 Kulon Progo. Sholawat nariah dibaca oleh seluruh siswa sebanyak 358 siswa, guru dan tenaga kependidikan sebanyak 38 personil. Pembacaan dilakukan di beberapa lokasi, yaitu: oleh siswa di kelas masing-masing dengan dipandu oleh guru yang mengajar jam pertama, siswa juga Sebagian menggemakan sholawat nariyah di masjid madrasah, sedangkan bagi guru dan pegawai dilakukan di masing-masing tempat duduk . Pembacaan sholawat dilakukan ribuan kali secara serentak dipandu oleh Waka Kesiswaan, Lukman Khakim, S.Ag dari ruang kontrol.
Kepala MTsN 4 Kulon Progo dalam sambutannya mengatakan “ Sholawat nariyah merupakan salah satu di antara banyaknya sholawat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk bersholawat kepada Nabi SAW. sebagai bukti cinta dan hormat kepadanya. Selain itu orang yang bersholawat berarti berdoa kepada Allah agar diberi rahmat-Nya”.
Lebih lanjut Nurhayanti menjelaskan bahwa Dalam Surah Al-Ahzab ayat 56 disebutkan bahwa Allah memberi rahmat untuk Nabi Muhammad, sementara para malaikat memohon ampunan baginya dengan bersholawat. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Rasulullah SAW juga mengatakan dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa beliau bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim).
Sementara itu Waka Kesiswaan, Lukman Khakim, S.Ag yang mengoordinir seluruh kegiatan sholawat nariyah dari awal hingga akhir menjelaskan bahwa sehari sebelumnya seluruh siswa, guru dan pegawai dibagikan naskah dan video sholawat nariyah untuk dipelajari dan didengarakan. Dengan demikian seluruh keluarga besar madrasah sangat familier dalam menggemakan sholawat ini. Harapannya pada pelaksanaannya, gema sholawat berjalan dengan lancer. (nhy/rre)