Kantor wilayah kementerian agama provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan mutasi besar-besaran pada lembaga pendidikan jenjang MI, MTs dan MA. Hal itu bertujuan untuk memperlancar tugas-tugas kedinasan dan sebagai penyegaran di lingkungan madrasah provinsi DIY. Hal tersebut berdampak pula pada MTsN 4 Kulon Progo. MTsN 4 Kulon Progo mengalami pergantian beberapa guru dan tenaga kependidikan. Terdapat 4 orang guru dan 1 orang tenaga kependidikan yang di mutasi dari MTsN 4 Kulon Progo ke MTs lain di lingkungan kabupaten kulon progo, yaitu :
- Drs Kurdiyanto (PKn) mutasi ke MTsN 5 Kulon Progo
- Giyatna (IPA) mutasi ke MTsN 2 Kulon Progo
- Sumiyati, S.Pd.Ek (Bahasa Indonesia) mutasi ke MTsN 2 Kulon Progo
- Dra. Sri Haryati (IPS) mutasi ke MTsN 3 Kulon Progo
- Faizul Humam, S.Ag. (Kepala Tata Usaha) mutasi ke MTsN 3 Kulon Progo
Penyerahan SK mtasi dilaksanakan di kantor Kementerian Agama kabupaten Kulon Progo pada hari senin tanggal 8 Juli 2019.
Sedangakan MTsN 4 Kulon Progo mendapatkan 3 orang guru pengganti dan 1 orang tenaga kependidikan yaitu :
- Drs. H. Sridadi (IPA) mutasi dari MTsN 2 Kulon Progo
- Sri Hartati, S.Pd. (PKn) mutasi dari MTsN 3 Kulon Progo
- Teguh Suryono, S.Pd. (IPS) mutasi dari MTsN 3 Kulon Progo
- Legiyo, S.Pd.I. (Kepala Tata Usaha) mutasi dari MTsN 3 Kulon Progo
Rotasi besar-besarran di lingkungan Madrasah Kementerian agama provinsi DIY diharapkan dapat memberi energi positif bagi perkembangan madrasah kedepannya. Sebagaimana disampaikan oleh kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kulon Progo Nurudin, SH.,MA bahwasanya “mutasi di lingkugan kepegawaian adalah hal yang biasa.” Sehingga rotasi pegawai adalah bagian dari tugas kedinasan seorang aparatur sipil negara. Tugas seorang aparatur sipil negara sebagai abdi negara wajib memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun tempat penugasannya.
Pada akhirnya Rotasi pegawai di lingkungan kementerian agama provinsi DIY diharapkan dapat membawa semangat baru untuk memajukan madrasah dalam rangka menyongsong abad 21 menuju madrasah hebat bermartabat.